WA
WA
WAGELASEH
*membersihkan debu di blog ini*
*membersihkan sarang laba-laba*
Setelah bertahun-tahun ga ngepost, akhirnya hati kecilku tergerak untuk posting di blog yang isinya (sedikit) nirfaerah dan penuh aib ini :). Sedikit cerita, blog ini pertama kali dibuat saat aku masih duduk di kelas 9 atau 3 SMP, which is sekitar 6 tahun lalu. Mungkin kalau blog ini adalah manusia, sekarang dia sudah masuk SD :").
(Fyi, postingan ini ditulis pukul 4 pagi karena si penulis tidak bisa tidur gara-gara tanpa sadar dia minum kopi sebanyak 3 gelas di hari yang sama. Postingan ini akan mengandung kisah-kisah bodoh dan aneh dari si penulis)
Tak ku sangka, blog yang tidak terlalu terurus ini sekarang bukan lagi dipegang oleh anak SMP alay seperti 6 tahun lalu. Saat ini, blog nirfaedah telah dipegang dan diurus oleh mahasiswa tingkat akhir yang baru saja jadi sarjana (meskipun belum resmi karena belum yudisium dan wisuda).
Akhirnya pada Kamis 13 Desember 2018, Rebecca si "rakyat becak racing" jadi (semi) sarjana, coy! (kalo kalian bingung apa yang dimaksud dengan "rakyat becak racing", silahkan klik postingan ini) #promosi #teteup. Atas berkat Tuhan Yesus Kristus, saya bisa mendapat gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.) dalam waktu 3,5 tahun. Btw, kok formal banget ya ini bahasanya...
Yap! Tanggal tersebut adalah tanggal saat aku sidang skripsi. Seperti mahasiswa pada umumnya, pasti ada drama yang dialami dalam pengerjaannya. Gak cuma drama, rasa males yang sulit dilawan pun kerap kali mengganggu niatku untuk belajar #padahalemanganaknyamales. Rasa takut dan panik kerap kali datang menghantui hidupku saat mendekati tanggal sakral tersebut.
Hari itu pun tiba. Dengan mengenakan kemeja merah maroon, rok span hitam, sepatu pantofel hitam, dan blazer hitam aku tiba di kampus pukul 09.00. Ditemani Yovita yang juga sidang di hari itu, kami berdua ngobrol dan sharing alias ghibah untuk meminimalisir rasa takut. Waktu berjalan begitu cepat, gak terasa jam telah menunjukkan pukul 10.30.
Aku segera masuk ke ruang sidang untuk memulai sidangku. Syukurlah, ternyata sidangku diundur 15 menit dikarenakan para dosen masih ada rapat ehehehehehehehehe. Setidaknya rasa takutku sedikit berkurang (gak juga sih). Singkat cerita, sidang pun dimulai. Dosen penguji memintaku untuk presentasi selama 15 menit lalu 45 menit sisanya digunakan untuk QnA. Anjay keren gak tuh bahasanya. Biar kayak YouTubers gitu, gaes.
Jujur, saat QnA berlangsung ada beberapa pertanyaan yang membuatku nge-blank dan mau nangis....... CENGENG BANGET GAK SIH :( Tapi syukurlah, ternyata sidang skripsi gak se-menyeramkan yang ku pikirkan. Para dosen pembimbing serta penguji memberikan berbagai masukan dan mengajakku berdiskusi. Meskipun begitu, tak jarang jawaban "belum kepikiran, bu" atau "saya tidak tahu, bu" kerap terucap dari bibir aquh disertai mata yang sudah sedikit berkaca-kaca kwowkowkowkw :(
![]() |
Becca saat sidang. Sebenarnya di foto itu aku senyum karena sadar temanku memotretku :) |
45 menit berlalu. Aku diminta untuk menunggu di luar ruangan sembari para dosen berdiskusi. Dengan wajah memelas dan sedikit lega, aku menghampiri teman-temanku yang sudah menunggu di luar. Aku bercerita kepada mereka tentang pengalamanku selama 1 jam di ruangan tersebut. Gak lama setelah aku memulai cerita, tiba-tiba aku nangis dong HAHAHAHAHA malu :(. Sepertinya hari itu adalah pertama kali aku nangis di depan orang banyak.
Teman-temanku yang baik hati mulai menenangkan aku yang cengeng ini. Aku kan orangnya gak jelas, di tengah-tengah nangis aku masih bisa bercanda dong... Aneh kan... Hehehemang. Tak lama, dosen penguji memanggilku kembali masuk ruangan. Dengan kecepatan tangan, aku menghapus air mata dan tersenyum lebar masuk ke dalam ruangan. Iya, emang anaknya mudah berubah mood dengan cepat...
Saat di dalam ruangan, aku dihampir dibuat nangis lagi oleh dosen pengujiku. Beliau bilang kalau nilai yang ku dapat tidak maksimal karena pengerjaanku pun kurang maksimal. BERKACA-KACA LAGI. Suka heran sama diri sendiri, kenapa mudah sekali menangis :( Dosen pembimbingku bilang "Gimana kalau Becca ngulang skripsi lagi, bu? Bikin dari awal". Aku refleks menjawab "Jangan bung..." sambil memasang muka melas.
Ternyata aku diprank kok, gaes ehehehe. Saat dinyatakan lulus, aku auto panik membereskan laptopku dan salim dengan seluruh dosen pembimbing dan penguji. Ketika keluar dari ruangan, teman-teman menyambutku dan ku sapa mereka dengan tangisan. Heran... Ceneng banget jadi orang... Padahal sebelum sidang aku udah bilang ke beberapa temanku
"Duh nanti aku gamau nangis! Aku mau senyum-senyum aja biar keliatan bagus di kamera". Sayangnya, alam berkata sebaliknya. Huft.
Intinya, itu dia kisahku saat sidang skripsi dan dinyatakan lulus menjadi (semi) S.I.Kom. Thank you banget untuk semua teman-temanku yang selalu mendukungku meskipun aku anaknya agak aneh dan gak jelas :( Sedikit tidak menyangka karena aku si "rakyat" ndablek bisa berada di titik ini sekarang. Tentunya ini bukan akhir dari perjalananku. Justru ini menjadi awal dari kehidupanku yang baru. Yoi gak tuh bahasa w. (Aku juga harus fokus menguruskan badan demi kebaya dan foto wisuda yang bagus.)
Jujur aku mulai ngantuk dan bingung menutup postingan ini gimana. Aku rasa, pantun akan cocok guna menutup postingan ini.
Buah Pepaya Buah Manggis
*cakep*
Makasih aku emang cakep